Kamis, 27 Maret 2008

IsLaM dan JawA

melanjutkan posting yang sebelumnya saya masih tertarikuntuk mengutarakan dan berbicara tentang islam dan budaya jawa. Lagi-lagi saya tidakberkata indonesia karena dalampandangan saya indonesia masih terlalu sempit bagi jawa,ibarat wadah jawa adalah samudera sedang indonesia hanya selat-selat kecil.

1. sebagai orang jawa maka pola pikir saya adalah pola pikir jawa dan sebodohapapun orang jawa dia akan berpikir dua kali jika harus meninggalkan jawa. karena jawa adalah tempat bergantungnya nyawa, dan negeri dengan pusat pusaran energi yang sangat besar. maaf saya sekali lagi mohon maaf bagi saudara saya yang mengatakan bahwa pusat energi dunia adalah mekah,benar memang tapi bagi saya jawa juga pusaran energi yang sabegitu besarnya, sehingga jawa adalah center of the world. maka jika jawa sudah menjadi pusat dunia kita yang tinggal dijawa bersiaplah untuk memimpin dunia. wis to delengen mengko 2050 ketika energi sudah habis maka jawalah yang akan mampu memperoleh energi dari sumber dialam jawa. tentu saja jika mulai sekarang kita sadar bahwa apa saja yangmesti kita siapkan.

2. orang jawa adalah manusia aneh yang berbudaya tinggi tapi tidak menyadari ketinggian budayanya. kenapa? karena orang jawa saya katakan sudah jeleh dengan kejawennya, sedangkan bangsa barat baru mau belajar bagaimanakah kejawennya orang jawa? ini yang sebenarnya menjadi PR bagi kita semua,kenapa kita lepas begitu saja jawa kita dan kita meniru kebudayaan orang lain yang belum tentu benar diterapkan dijawa dan kalaupun sudah benar apa itu pener bisa saja budaya yang kita contoh dari luar itu bener cuma apakah itu pener bagi orang jawa, sesuatu yang benar belum tentu pas bagi yang menjalankanya.

3. menurut sebuah kabar yang awang-uwung orang jawa adalah keturunan ke 6 nabi Adam, jadi bangsa yahudi pada giliranya juga merupakan keturunan orang jawa. ada cerita tantang nabi nuh dengan perahunya. bahwa perahu Nuh itu dibuat dari kayu dan kayunya adalah kayu keras yang setelah ditelusuri adalah kayu jati. dan dimana tempat terdapat kayu jati adalah di jawa. karen jati adanya hanya di jawa. jadi saat itu jawa masih menyatu dengan dataran arab belum terpisah oleh lautan. ingat pula saat kaum Nuh berada di perahu. sudah lumrah bagi manusia jika pergi lama pasti merindukan apa yang khas dari tempat asal mereka seperti halnya makanan. wis to jajalen wong nek wis kulino mangan sega setelah jarak beberapa waktu jika makanannya bukan sego toh mereka kengan juga dengan sego. umat nabi Nuh juga demikian mereka ingin makan dan ingat makanan sejenis kacang, mentimun dan sayuran lain yang setelah diteliti itu hanya ada dijawa.

Anda juga harus mengingat ketika ada nabi yang jengkel dengan Umatnya lantas mengutuk merubah umatnya menjadi kera atau monyet dan jelas-jelas monyet itu adanya hanya di Indonesia dan dataran afrika. maka jangan khuatir bahwa jawa bukan tempatnya nabi-nabi.

itu beberapa hal yang ingin saya utarakan pada pembaca bahwa manusia jawa islam adalah manusia pilihan dimuka bumi dan harus siap memimpin dunia.

Tidak ada komentar: