Selasa, 24 Mei 2011

TUHAN BERIKAN AKU KENTUT


Film terbaru karya sutradara kawakan, Deddy Mizwar, berjudul “Tuhan Berikan Aku Kentut” akan dirilis 1 Juni 2011 di Jakarta. Setelah itu, segera tayang di seluruh bioskop Tanah Air.
Seperti tema film-film Deddy sebelumnya, film terbaru ini juga sarat kritik budaya, politik, dan sosial. “Namun, saya tetap menyertakan komedi dan pesan moral dalam film ini,” kata Dedy di Makassar.
Cerita film yang ini digarap Bandung dan Lembang, Jawa Barat, dengan setting tentang proses pemilihan kepala daerah di sana.
Deddy yang pernah menyutradarai film Naga Bonar dan Alangkah Lucunya Negeri Ini pun bercerita sedikit tentang film itu. Beberapa hari menjelang pemilihan kepala daerah, salah seorang calon bupati terkuat terkena tembakan. Kemudian, dia terpaksa harus dioperasi untuk mengeluarkan peluru itu. Tapi, walau peluru telah diangkat, ternyata dia tidak bisa sembuh seperti sediakala. Kenapa? Karena belum bisa kentut.
Dalam kondisi seperti itu, masyarakat yang mendukungnya tetap meminta dia untuk berkampanye ke kampung-kampung. Namun, kandidat ini tidak bisa menuruti permintaan itu karena ia belum bisa kentut. Maka para pendukung yang berasal dari berbagai suku dan agama pun berkumpul. Mereka mendoakan kandidat tadi agar segera diberi kentut.
Menurut Deddy film ini merupakan refleksi tentang realitas sehari-hari. Dia ingin menyampaikan kepada masyarakat bahwa Tuhan tidak pernah menciptakan segala sesuatu dengan sia-sia, termasuk kentut. Bahkan sebuah kekuasaan itu bisa tergantung pada kentut.
“Makanya hati-hati main politik, karena itu bisa bau,” katanya.Film yang digarap Citra Sinema sejak Januari 2011 ini dibintangi oleh Ira Wibowo, Lola Amaria, Cok Simbara, dan Anwar Fuady.
Seamat menononton. Biasanya karya Dedy Mizwar berkualitas dan berdasarkan kisah nyata. Serta banyak mendapatkan penghargaan! Sukses terus!

Kamis, 19 Mei 2011

SENAM SEHAT BESAMA WARGA RW III PANDANA MERDEKA NGALIYAN ASRI



SENAM SEHAT RW III
Minggu (15/5) warga Perumahan Pandana Merdeka dan Ngaliyan Asri RW III Kelurahan Beringin melaksanakan senam aerobic. Kegiatan rutin tiap minggu kedua kali ini agak berbeda karena terlaksana lebih meriah dari biasanya.
Antusiame warga pun semakin terlihat karena pihak panitia yang dimotori oleh Mr Margus, menjanjikan adanya doorprize menarik.
Tepat jam 06.45 snam dimulai. Dipandu instrukur senam dari sponsor, segenap warga bergoyang aerobic hingga jam 07.30.
Fatigon spirit sebagai sponsor tunggal acara senam aerobic berbagi produk kepada warga yang hadir.
Diantara peserta tampak ketua RW sambil jeprat-jepret foto dan sesekali ikut senam menyapa warganya. “selain bertujuan supaya badan sehat, senam rutin ini bisa menyatukan warga dan ajang silaturahim”jelas H Ginaryo Atd MM.
Walau didominasi oleh kaum hawa,senam tetap sukses. Beberapa bapak-bapak khususnya punggawa RW III dan para ketua RT ikut memeriahkan gawe rutin yang sudah berjalan hamper setahun ini.
Guyub rukun tentram damai, bisa diwujudkan dalam beragam hal. Senam bersama ini semoga menjadikan warga semakin harmonis.
Fatigon dengan produk suplemen kesehatan menyapa warga RW III via senam aerobik. Josh gandos!!! Tunjukan spiritmu!!! (dr)

Kamis, 28 April 2011

PANDANA MERDEKA

MUJAHADAH WARGA RT 02

WARGA RT 02 RW III PANDANA MERDEKA LAKSANAKAN MUJAHADAH AGAR TENANG HADAPI UJIAN NASIONAL. MUJAHADAH DILAKSANAKAN KAMIS WAGE MALAM JUMAT KLIWON. DIIKUTI OLEH SELURUH WARGA. DARI ANAK-ANAK SAMPAI ORANG DEWASA. DOANYA HANYA SATU MOHON KERIDHOAN ALLAH BUAT KELULUSAN UN 2011.

KEKHAWATIRAN gagal dalam ujian nasional (UN), ternyata tidak hanya dirasakan para siswa, tetapi juga para orang tua dan sekolah. Ada bermacam cara mereka lakukan untuk mendukung supaya lulus dalam ujian penentu kelulusan tersebut. Hasil ujian nasional tahun lalu cukup menjadi alasan bagi orang tua dan siswa untuk mengkhawatirkan potensi lulus dan tidaknya menghadapi UN. Pasalnya, dari 3.514 siswa SMU, yang lulus 2.927 anak dan tidak lulus 587. Kemudian, MA dari 2.670 siswa yang ikut ujian, lulus 2.645 siswa dan 25 tidak lulus. Sedangkan SMK, dari 837 anak yang mengikuti ujian, 734 lulus dan tiga siswa tidak lulus. Kendati yang tidak lulus sedikit, kondisi itu cukup membuat gelisah wali murid dan siswa yang akan mengikuti UN.
Karena itulah, ada orang tua yang membantu dengan berpuasa selama anaknya mengikuti ujian, ada pula yang mendatangkan guru privat.
Seperti yang dilakukan warga RT 02 RW III Perumahan Pandana Merdeka, Ngaliyan Semarang. Kamis (21/4) yang bertepatan dengan malam Jumat Kliwon menggelar acara mujahadah dan doa bersama dalam rangka mendoakan anak warga RT 02 supaya lulus Ujian Nasional dengan hasil bagus.
Menurut Hakim Junaidi,ketua KPU Kota Semarang yang juga warga RT 02 dengan mujahadah anak lebih tenang sehingga ia tidak grogi dan mudah kerjakan soal. “Kalau ditanya hubungan antara Mujahadah dengan kelulusan saya tidak tau, namun manfaatnya lebih kepada spikologis, anak menjadi lebih tenang dan siap. Ini adalah bagian dari tawakal kepada Allah, setelah berikhtiyar dengan belajar giat serta try out”jelas ayah dari Hasna Insani, siswa kelas SD Sultan Agung, yang sebentar lagi akan menghadapi UN.
Lain lagi dengan cerita Elvi Rimayati ( Bu Imam) warga RT 07, Ia mengaku menjalankan puasa selama anaknya Muhammad Faiq Ilmadina siswa kelas IX Mts Al Khoiriyah Semarang, mengikuti ujian dengan harapan diberi kemudahan mengerjakan soal-soal ujian. Menurut dia, puasa sebagai bagian dari ikhtiar agar Faiq lulus ujian dengan hasil baik. ''Rasanya kurang mantap jika ikhtiar hanya dilakukan anak. Orang tua pun perlu meminta kepada Allah SWT,'' katanya. Dia mengaku khawatir jika anak kesayanganya itu kesulitan mengerjakan soal, apalagi mendapat hasil jelek.
Usaha dan upaya yang dilakukan manusia harus diimbangi dengan kepasrahan dalam koridor keimanan kepada Allah SWT. Manusia berusaha Tuhanlah yang menentukan hasilnya. Termasuk dalam urusan kelulusan UN? Entahlah.(dr)

Senin, 21 Maret 2011

ULAR HIJAU EKOR MERAH GIGIT INDRA LAKSONO





ULAR HIJAU EKOR MERAH
GIGIT INDRA LAKSONO

Sabtu (19/03)antara jam 06.15 Indra Laksono (26) warga RT 02 RW III tergigit Ular yang ditangkapnya di parit BSB. kejadian terjadi di depan LP Kedung Pane Semarang. beredar isue bahwa ular itu adalah anak dari jin penunggu BSB. benarkah itu semua? inilah liputan selengkapnya.

Sabtu (19/03) pagi jam lima saya dikejutkan dengan getar HP. Aku sengaja tidak menderingkan karena khawatir mengganggu istirahatku juga temenku. eh ternyata Mas Indra Laksono yang nelpon ngajakin lari pagi. OK lah siap. Dalam keadaan masih mengantuk aku turun dari kamarku di lantai dua sebelah kanan Masjid Pandana Merdeka. Begitu turun tangga aku SMS Indra, “Piye nek nggawa raket loro terus Badminton wae” eh orangnya malah sudah datang.
“Ndra piye nek badminton wae” kataku. “Aku jek pingin mlayu ko din” jawab Indra. Yo wes….jadi lari pagi. Dari Pandana sampai BSB lari tanpa berenti ataupun jalan. Wah kaki, boyok, dada sakit semua. Begitu sampai di BSB masuk ke kawasan danau dan kami berkeliling danau. Menikmati udara pagi dan sunrise.
Sekali putaran waktu sudah semakin siang. Kami pututuskan pulang. Menuju jalan raya Indra iseng liat ikan gabus di parit selokan samping kiri jalan BSB. Jailnya muncul mau nangkep ikan buat dipelihara di (katanya). Nangkep ikan ga kena, sambil menyusur parit. Mendadak aku liat ada ular hijau ekor merah. “salamun ala nuhin fil alamin” langsung kubaca kalimat ayat Quran tersebut. Karena pada hakikatnya semua binatang darat jenis apapun di dunia ini berasal dari anak pinak binatang yang ikut dalam kapal nabi Nuh.
Kemunculan muncul ular hijau itu menarik perhatian Indra. Jadi deh ulear ditangkap menggunakan sebatang ranting. Bermodal keberanian dan sedikit nekad. Sebagai teman aku berusaha menasehati agar jangan nagkep ular itu
”Ndra iku ndak ular berbisa” tanyaku
“Iya”
“wes to ndak usah di tangkep, ngrusak ekosistem”tegasku
Selang beberapa lama ular berhasil di tangkap. “Ndra sopo reti iki anak jin sing tunggu nang kene”kataku. Mengingat pengalaman beberapa tahun silam saat Masjid sedang di renovasi anak-anak yang belajar TPQ pindah ke rumah kosong penduduk di blok Q. kemudian ada ular yang lantas dibunuh, kemudian selang beberapa waktu ada anak TPQ kesurupan. Jebul ular tadi adalah anak jin yang tunggu rumah. (sepanjang ini aku tau cerita tersebut). Dengan santai Indra menjawab. “Iki wes gedhi ko din. Paling wis dikon lungo karo pak ne, kono lungo le” sergah Indra.
Sampai di tepi jalan raya aku mengusulkan untuk naik bis saja. Disamping aku sudah lelah juga nanti bias tongkrong ngopi di mbah Man. “Ndra piye nek ngebis wae” usulku. Indra tidak mau. Berhubung masih pagi dan Dia belum berkeringat. Yo wes. Kami pun jalan sampai di depan ruko ada yang jual bolang-baling. Aku mampir beli bolang-baling 4000 rupiah.
Didepan kuburan samping LP ada seseorang mnelempar uang receh limaratusan. Kemudian diambil oleh Indra,”iki iso go dilebokke kotak amal” sambil jalan kami temukan juga uang recehan seratusan kemudian kami kumpulkan. (uang tersebut lantas aku taruh di masjid silayur wates. Kiri jalan dari arah BSB).
Sesampainya di depan LP pegangan Indra atas kepala ular mengendur, kemudian ular ngloget dan menggigit tangan kiri. “ din nyokot igh” kata Indra. Ular yang semula dipegang dengan tangan kiri kemudian dipindah ke tangan kanan. Tidak sampai lima menit Indra merasa pegal.
”tanganku kemeng igh din”
“lha kuwi malah bengkak, ngebis wae po piye Ndra?”usulku
Indra tetep menolak naik bis. Pingine jalan. Kami terus berjalan. Kemudian ketika rasa pegal atau kemeng itu sampai ke lengan Indra, ular kemudian di buang di parit depan LP Kedungpani. Sesekali Indra menyedot tangan yang kena gigitan Ular. Setetes darah tampak keluar dengan kondisi bengkak yang semakin membesar. Indra kemudian memintaku mengikat tangannya dengan kain handuk dengan kuat. Lantas kuikat erat tangan kiri yang terkena gigitan.
“din coba telponke bapak, wes mangkat po during ya?”
“Wah ndra, pulsa telponku ntek je, ngebis wae po?”
“Bar iki aku terke nang Boja yo”
“Insya Allah”
Indra diam. Aku piker dia setuju. Begitu sampai depan SD Ngaliyan V, ada warga RT 01 bapak Gi baru nganter Rio sekolah. Begitu belok langsung aku minta biar Indra di bonceng sampai Pandana. Selang beberapa lama aku sampai di masjid dan kuliah Indra di bonceng Lisan kerumah. Aku ke kamar dan minum air putih. Kemudian turun lagi kususul di rumah. Ternyata sudah dibawa lisan ke Boja. OK lah… kemudian aku cerita kejadiane dengan Ibuknya Indra, Mbak Ti, dan Pak Rohadat.
Sore harinya baru aku ketahui jika Indra dirawat di RS Permata Medika. Dalam keadaan bengkak yang parah. Baru bakda Isya aku sempat menjenguknya.

*********

Keesokan harinya banyak cerita yang kemudian dibumbui dengan hal-hal mistis. Bahwa ulo yang ngggigit Indra adalah anak jin yang menunggu BSB. Yang pasti sebagai orang yang beriman dan bias berfikir dengan akal sehat dan rasional tidak serta merta membenarkan itu semua.
Percaya sih boleh saja tapi harus tabayun dan cek dan ricek kabar tersebut. Karena bangsa melayu seperti kita adalah bangsa pendongeng yang suka berandai-andai dan menggunakan hiperbola dalam menyampaikan cerita.
Terlepas dari uilar itu anak jin atau anak sing tunggu BSB yang jelas saat kita merusak sebuah ekosistem maka akan terjadi caos atau ketidak seimbangan yang merusak tatanan. Indra ini sudah merusak tatanan dan etika terhadap lingkungan dan makhluk hidup. Maka wajar jika kemudian ular itu menggigitnya.
Ular jenis apapun jika memiliki bisa maka efeknya bengkak dan bisanya menyebabkan pembuluh darah tersumbat. Bias sampai sepuluh hari belum pulih. Minimal tiga hari. Beruntungnya bias tidak sampai ke paru-paru atau ginjal sehingga tidak begitu membahayakan nyawa Indra.


Deskripsi Ular:
Ular hijau buntut merah ( trimeresurus albolabris), Ular ini berwarna hijau berbuntut merah, berbisa tinggi, bias mematikan manusia (jika kondisi gak fit), bisanya 3 tingkat dibawah cobra, kepalanya seperti ular fiper, racun ular ini menyerang ginjal. oiya, matanya berwarna kuning (kalo di Merapi matanya berwarna merah).

Hal yang biasa dilakukan oleh orang kena gigitan ular.
Bisanya secara umum orang awam kalo digigit ular berbisa biasanya melakukan hal-hal sbb:
- Mengikat dengan keras bagian tubuh (di atas/bawah) yang kena gigit
- menoreh bagian tubuh yang kena gigit
- mengisap darah pada bagian tubuh yang kena gigit
- atau membawanya ke tempat dukun ular/pawang ular

Hal-hal yang dilakukan tersebut tidak sepenuhnya salah cuman barangkali perlu lebih dilakukan dengan cara yang lebih baik.Â. Pada saat dalam kepanikan karena digigit oleh ular apalagi telah diketahui bahwa ular tersebut sangat berbisa, maka kadang-kadang orang tidak lagi berpikir secara rasional karena stress dan karena pengaruh dari racun ular tersebut.
- Tenang jangan panik !!
- Tidak terlalu banyak bergerak apalagi menggerakkan bagian tubuh yang kena gigitan ular
- sedapat mungkin mengidentifikasi jenis ular yg menggigit, kalau tahu nama sebenarnya akan jauh lebih membantu, kalaupun tidak jangan dipaksakan mengejar ular tersebut nanti
malah bisa digigit dua kali lagi..he..he…
- Jangan ditoreh/dilukai/dirobek
- kalau masih memungkinkan segera setelah kena gigit bagian tubuh yang kena gigit dihisap kuat dengan alat-alat tertentu sepert “extractor” asalkan tidak melukai atau dan jangan melakukan hisapan dengan mulut karena berbahaya dan bisa terminum/masuk kedalam mulut. Bersihkan bagian tubuh yang kena gigit dengan antiseptik untuk mengindari infeksi, karena dalam beberapa kasus, bahaya infeksi malah jauh lebih berbahaya dari racun ular itu sendiri.
- Ikat atau balut di atas dan dibawah bagian tubuh yang kena gigit dengan perban, tetapi
jangan terlalu kencang, rasakan saja sendiri untuk sedikit memperlambat peredaran darah
tetapi tetap bisa mensuplai darah.
- Kemudian setelah itu harus segera di bawa ke dokter atau rumah sakit terdekat untuk
peroleh pertolongan lebih lanjut.

Pada banyak kasus-kasus gigitan ular, sebagian dari mereka ada yang tidak sadar kalau mereka itu telah digigit oleh ular yang sangat berbisa sehingga tidak melakukan pengobatan dan kemudian karena tidak ada pertolongan sama sekali akhirnya meninggal dunia.
Biasanya ular yang menggigit tersebut adalah jenis ular yang mempunyai bisa neurotoxin ,dimana pengaruh dari racun ini adalah terkadang tidak menimbulkan rasa sakit tetapi menyerang susunan saraf sehingga menimbulkan rasa kecapean,ngantuk tertidur untuk tidak terbangun lagi Contoh ular yang memiliki neorotoxin adalah ular weling ( bungarus candidus ) dengan warna belang hitam – putih.
sedangkan ular yang memiliki bisa hemotoksin seperti ular hijau ekor merah ( trimeresurus albolabris) cendrung lebih mudah dilakukan pertolongan. Karena itu pengetahuan tentang jenis-jenis ular terutama yang berbisa sangat penting dan
cara penanganan P3K juga perlu lebih disosialisasikan…
Perlu adanya yayasan atau rumah sakit yang secara khusus care tentang masalah ini terutama di daerah-daerah yang rawan dengan ular berbisa spt; papua dan sekitarnyaAkan banyak nyawa yg akan tertolong jika ketersediaan anti bisa, harga terjangkau dan orang/dokter yang ahli di bidang ini.

Pesan buat Indra:
LAIN KALI AGAR LEBIH BERHATI-HATI. MENANGKAP ULAR JANGAN SEMBARANGAN DENGAN MODAL BERANI DAN NEKAD TANPA ALAT BANTU ATAU PENGETAHUAN TENTANG ULAR. KADANG SAYA INI MENGATAKAN HAL BENAR NAMUN DIRIMU KURANG PERCAYA HANYA KARENA SAYA YANG MENGUCAPKAN. MUNGKIN SESEKALI BERUSAHA MENELAAH DULU APA KATA ORANG. SEBELUM MENOLAK ATAU MENERIMA PEMBENARAN DARI KATA-KATA SIAPAPUN ITU.

INGAT BAHWA AKU BERUSA SEJUJURNYA DALAM BERKATA-KATA, TANPA BUMBU ATAU HAL YANG TIDAK BISA DITERIMA AKAL.

SEMUA ULAR BERBISA ITU BAHAYA!!! ENTAH ITU ANAKNYA JENDERALNYA ULAR ATAU RAKYAT ULAR.


Wallau a’lam bishowab
Salam dari pojok masjid

(kang Didin)

Sabtu, 12 Maret 2011

JALAN PANDANA MERDEKA DIPERBAIKI



Pagi di tambal sore kena hujan.

Minggu(13/3) beberapa warga Pandana Merdeka terlihat sibuk menambal jalan di perempatan depan mesjid. warga yang dimotori oleh Usman SP dan Sumarno ketua RT 03 tengah menambal jalan rusak yang bisa mengakibatkan kecelakaan jika tidak segera diperbaiki.

Tampak ketua RW III,H Ginaryo. ikut bersama beberapa warga dan turun tangan langsung ngangkati batu. perbaikan jalan memakan waktu hingga dzuhur. mobilitas warga sedikit terganggu namun lancar.
jam13.30 hujan menguyur Pandana Merdeka. Jalan yang baru saja ditambal sebagian rusak akibat erupsi air hujan. lubang yang baru diuruk dengan adonan pasir, semen, dan kerakal belum lagi mengering dan kuat untuk diinjak kembali lembek.
demi menghindari injakan kendaraan yang lalu lalang warga memasang bambu sebagai pembatas, namun ada juga pengendara yang lewat tanpa memperhatikan rambu sehingga menyebabkan mblenyok.
waduh pagi diperbaiki, sore kena hujan rusak deh.
ampun penguasa....... (dr)

SENAM SEHAT WARGA RT 02

SENAM SEHAT WARGA RT 02
Mens sana in corpore sano ungkapan ini sering dilontarkan oleh orang yang gemar olahraga demi mendapatkan raga dan jiwa yang sehat. Maka layak jika kemudian kalimat tersebut populer dalam dunia kesehatan dan olahraga. Demi menjaga kesehatan raga, supaya tetap bugar warga RT 02 rajin melakukan senam.
Setiap minggu pagi, warga RT 02 yang didominasi oleh Ibu-ibu bersenam ria selama kurang lebih satu jam. Selain untuk menjaga kesehatan senam yang sudah rutin dilaksanakan sejak beberapa bulan lalu ini, merupakan program RT demi menjaga kerukunan dan kebersamaan warga.
Usai bersenam ria peserta senam biasanya ada minuman kacang ijo, ataupun sekedar makanan kecil sambil menyeka keringat. Sambil ngisis mereka bisa saling ngudarasa atau bercengerama. Satu tanda bahwa antara warga terjalin sebuah hubungan kemesraan satu sama lain.
Jika menilik dari warga RT 02 yang memang masing-masing sudag merasa menjadi bagian dari satu keluarga, maka benar jika seorang pujangga Romawi, Decimus Iunius Iuvenalis, berkata “Mens sana in corpore sano” yang kemudian ditafsirkan “Di dalam tubuh yang kuat terdapat jiwa yang sehat”, begitulah kira-kira artinya dalam bahasa Indonesia. Kalimat ini telah jauh diterima oleh nenek moyang bangsa ini bahkan sebelum Belanda menginjakkan kakinya di bumi nusantara.
Di dalam tubuh yang kuat terdapat jiwa yang sehat. Sekali lagi, demikian kira-kira makna yang tersirat dari kutipan ini. Mau sehat dating saja ke RT 02 tiap hari Minggu pagi….. eh sudah pada bangun belum? (dr)

Kamis, 10 Maret 2011

BLOG RESMI WARGA RT 02 "HOTSPOT RANDUALAS"

Kemajuan zaman dan teknologi disikapi secara progresif oleh warga RT 02 Pandana Merdeka. sudah beberapa bulan ini warga bergembira atas dipasangnya Hotspot untuk warga RT 02. Warga memasang wifi sebagai sarana menjalin hubungan dengan dunia maya, atas inisiatif beberapa tokoh masyarakat diantaranya adalah Sutarno S Kom dan Rohadat.

Mereka adalah dua tokoh yang aktif memotori setiap kegiatan. “perkembangan tekhnologi harus disikapi dengan bijak supaya tidak menggelincirkan moralitas generasi penerus bangsa, sebagai orang yang lahir di abad moderen kebutuhan akan internet sebagai sarana komunikasi dan menimba ilmu sangat signifikan. sungguh naif jika ada remaja tinggal di kota metropolitas seperti semarang belum mengenal internet. atas dasar kebutuhan internet inilah tokoh masyarakat RT 02 berlangganan hot spot ini!”, tegas Sutarno.

Menurut Bapak dua anak ini, upaya pemasangan hot spot ini sebagai sarana njagani supaya anak tidak lari ke warnet. kalau sudah di warnet kontrol terhadap mereka sudah tidak ada. nah pengawasan terhadap internet dirumah bisa dilakukan secara maksimal.situs-situs yang dibuka memiliki sisi edukatif, sehingga anak tumbuh menjadi generasi yang menguasai teknologi namun juga mentalitas dan motral yang sesuai dengan norma yang dipegang.

Rohadat Yang saat ini menjabat sebagai ketua RT 02 mengatakan jika pihaknya telah berembug dengan seluruh warga. “setiap kegiatan kita musyawarahkan dengan baik, seperti hotspot ini kita tau manfaatnya buat warga sangat banyak, salah satunya menyambung silaturahim dengan saudara yang tinggal di belahan dunia lain. sementara manfaatnya secara edukatif bagi anak bisa mendownload soal-soal dan materi pelajaran”jelasnya. sebagai orang tua memilihkan dan mengarahkan anak untuk mendapatkan pelajaran terbaik bagi kemajuan pola pikir yang sangat menunjang masa depan sangatlah penting. masihkah kita tinggal diam terhadap kemajuan jaman? KESUKSESAN KITA DIMULAI DARI SEKARANG!!

Aktifis Warga RT 02 SutarnoS Kom. pada Jumat (11/3) resmi meluncurkan Blog warga RT 02 dengan nama "HOTSPOT RANDUALAS" diharapkan warga RT 02 bisa aktif membaca dan mengisi halaman Blog. kini Blog Warga RT 02 sudah aktif bisa dibaca. Semoga bermanfaat bagi kita Semua,

Eh…… Mau Hotspotan di mesjid bisa ga ya? BOLEH DONG!!! (dr)

Selasa, 08 Februari 2011

Hotspot di RT 2 Pandana Merdeka

Sudah hampir dua mingggu RT 2 memasang wifi sebagai sarana menjalin hubungan dengan dunia maya. perkembangan teknolohi harus disikapi dengan bijak supaya tidak menggelincirkan moralitas generasi penerus bangsa. sebagai orang yang lahir di abad moderen kebutuhan akan internet sebagai sarana komunikasi dan menimba ilmu sangat signifikan.
sungguh naif jika ada remaja tinggal di kota metropolitas seperti semarang belum mengenal internet. atas dasar kebutuhan internet inilah tokoh masyarakat RT 02 berlangganan hot spot.
menurut Sutarno S Kom, upaya pemasangan hot spot ini sebagai sarana njagani supaya anak tidak lari ke warnet. kalau sudah di warnet kontrol terhadap mereka sudah tidak ada. nah pengawasan terhadap internet dirumah bisa dilakukan secara maksimal.situs-situs yang dibuka memiliki sisi edukatif, sehingga anak tumbuh menjadi generasi yang menguasai teknologi namun juga mentalitas dan motral yang sesuai dengan norma yang dipegang.
mesjid mau pasang bisa ga ya?

Minggu, 06 Februari 2011

MINGGU PAGI KERJA BAKTI

Minggu, 6 Pebruari 2011
begitu bangun pagi sudah harus menyiarkan himbauan untuk kerjabakti wilayah RW III.
ditinjau oleh kepala kelurahan Beringin beserta punggawa. jam 10.30 selesai dan tinggal capeknya.