Minggu, 06 April 2008

Pandana Merdeka


selamat datang dan selamat membaca blog kita ini warga pandana.

saya hari ini mau posting beberapa pikiran tentang
1. adanya penampakan dipojokan pandana
2. terganggunya Ibadah sholat karena aktifitas digedung.


yang pertama.
1. penampakan di RT 03. tepatnya dirumah yang dahulunya ditinggili oleh keluarga NH Dini, dipaling ujung sebelah barat daya perumahan pandana. beberapa hari lalu teman saya sholeh dan chafidhoh. menginap disana karena rumah itu sekarang ditinggali oleh mereka. ceritanya begini:
pemilik rumah: M Ashary dan isterinya Risma Dewi Kumalasari. masuk warga RT 03 RW 03. beberapa tahun silam. dan sekarang karena kesibukan Ashari di SMP Isriyati dan TPQ di pasadena sehingga mereka tinggal dipasadena. dan Risma karena ngantor di MAJT sekarang dia kost di kawsan MAJT. kekosongan rumah dimanfaatkan oleh keluarga Ashari, mba Afifah dan lainya: sholeh, ghofar, dan beberapa teman putri yang sudah akrab. saya kebetulan akrab dengan mereka karena sesekali mereka kehabisan air dan mandi di masjid. dan kadang kerena harus menunggu kunci rumah sehingga mereka menunggu si pembawa kunci dimasjid sambil berjamaah.
pada suatu hari dibulan maret tepatnya ahir maret. karena kebetulan si sholeh membawa kunci dan yang lain pada tidak pulang ahirnya si sholeh ini memberanikan diri tidur dirumah dengan chafidhoh pacarnya. sorenya saya sempat mengobrol juga denganya diserambi masjid.
keesokan harinya saya kebetulan mengaji di simpanglima dan harus pulang pagi karena mengikuti pengajian Gambang Syafaat. tiap tanggal 25 nasional, saya mendengar cerita dari kawan saya bahwa tadi malam terjadi insiden penampakan di rumah pojok yang ditempati sholeh. nah analisa saya adalah begini:
saya sebagai manusia sekaligus makhluk Allah, sepenciptaan dengan golongan jin. golongan jin ini sesekali juga ingin berkomunikasi dengan manusia yang dianggap mengganggu tempat tinggalnya. mingkin secara kebetulan si Ashari dan keluarganya ini menempati rumah berdampingan dengan tempat tinggal jin ini. naah sudah barang tentu karena manusia tidak mampu melihat golongan jin dan jin mampu melihat golongan manusia maka yang akan merasa terusik pertama adalah golongan jin ini. manusia juga tidak bersalah karena memang kemampuanya terbatas dan tidak mampu melihat rumah jin dengan mata telanjang. nah bagaimana seharusnya? belum akan saya jawab.
sholeh (menurut penuturan teman saya) jam tiga pagi belum bisa tidur sementara si chafidhoh sudah terlelap.(saya tidak akan ber dzon yang buruk dengan mereka yang tinggal serumah belum menikah. itu saya kesampingkan). nah jam tiga pagi mereka melihat penampakan dari golongan saudara kita sepenciptaan, sebagai makhluk sang kholik. sehingga karena ketakutanya sehingga si sholeh berinisiatif bermalam simesjid saja. ya saya lebih sepakat melihat kejadian ini dari sisi positifnya saja. yakni bahwa pnampakan mereka menjadi sebuah nasehat bagi kita. silahkan anda pahami sendiri. yang kedua bagi sholeh tentu ini menjadi pelajaran berharga agar tidak berduaan disatu rumah dalam keadaan sepi dari penghuni yang lain. saya memahaminya sebagai sebuah nasehat dan kunjungan sesama saudara sepenciptaan. wamaakholaktul jinna walinsana illa liya'buduun. dan tidaklah kami ciptakan jin dan manusia kecuali untuk menyembahku.(kata Allah). saling menjaga antara manusia dengan jin tentu menjadi sebuah harmoni yang sangat indah dihadapan Allah.


2 terganggunya kekhususan sholat karena aktifitas digedung.

sudah beberapa minggu ini gedung serba guna RW 3 pandana merdeka menjadi kawasan yang sangat ramai karena dipakai guna keperluan olahraga, mentenan, dan aktifitas lain. namuan paling banyak adalah aktifitas olah raga baik itu Voly, badminton, footsal. aktifitas voley ini kadang memakan waktu samapi malam dan melewati waktu maghrib . dan saat warga PAndana sedang melaksanakan ibadah sholat maghrib dengan kekhusuan tertentu merasa terganggu dengan keramaian yang ditimbulkan akibat latihan voley.

saya memebrikan analisa:

perlu dilaksanakanya koordinasi yang baia antara rw dan takmir, keasyikan bermain voley jangan sampai menimbulkan ketidak khusukan masyarakat yang sedang beribadah. sebenarnya takmir sudah memebarikan solusi namun belum di florkan dengan pemakai gedung bahwa disaat adzan sampai dengan sholat selesai dilaksanakan kegiatan digedung bisa dinonaktifkan sebentar saja, untuk menghormati mereka yangs edang menghadap Allah.
saya pikir jika sudah ada kesepakatan yang baik satu sama lain tidak akan merugikan pihak manapun. dalam kehidupan sosial saling menghormati tentu menjadi prinsip yang harus dijnujjung tinggi.


demikian hari ini posting saya thanks

chamber no 2 kampus net


mbahe mesjid pandana

Tidak ada komentar: